Maraknya isu penculikan di beberapa daerah tidak terjadi di Kota
Surabaya. Selama empat tahun terakhir, Polrestabes tidak pernah menerima
laporan penculikan.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya
AKBP Shinto Silitonga mengatakan, pihaknya belum pernah menangani kasus
penculikan di Surabaya. Kalaupun ada kasusnya orang hilang.
"Tidak pernah ada kalau penculikan. Kalau orang hilang, iya, sering," kata Shinto di Surabaya, Rabu, 22 Maret 2017.
Dicontohkan Shinto, pihaknya baru saja menerima informasi restoran di Surabaya penculikan yang tersebar di sosial media. Namun, setelah dilakukan penyelidikan bukan penculikan. Tapi, orang minggat.
"Baru
kemarin kita tangani kasusnya. Ternyata bukan penculikan. Dia hanya
minggat sampai ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Surabaya aman lah
dari penculikan," ujarnya.
Kanit Perlindungan Perempuan
dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya, AKP Ruthyeni, mengatakan, selama
empat tahun terkahir kasus penculikan tidak ditemukan dalam buku laporan
PPA. Namun, dia tetap mengimbau orang tua dan masyarakat tetap waspada
dan memberikan pengawasan kepada anak.
"Upaya kami
selalu melakukan penyuluhan dan bimbingan kepada masyarakat. Termasuk
untuk perlindungan kepada anggota keluarga," katanya.
Di
Jawa Timur, penculikan beberapa tahun terakhir juga tidak pernah
ditemukan. Di beberapa daerah di Jawa Timur laporan yang diterima hanya
sebatas orang hilang, bukan penculikan.
"Di Jawa Timur
tidak ada penculikan. Sampai saat ini masih aman," tegas Kabid Humas
Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera.
Polisi Diminta Proaktif terhadap Isu Penculikan
Maraknya
kasus penculikan mendapat perhatian Polda Jawa Timur. Polda Jawa Timur
meminta Polres di seluruh Jawa Timur agar melakukan langkah proaktif
kepada masyarakat.
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes
Frans Barung Mangera, mengatakan, berdasarkan arahan dari Kapolda Jawa
Timur Irjen Machfud Arifin, Polres di seluruh Jawa Timur diminta agar
melakukan kegiatan bersama tokoh agama dan masyarakat hingga ke tingkat
desa.
"Di tingkat desa bisa dilakukan oleh
Bhabinkamtibmas. Seluruh jajaran kepolisian juga diminta untuk menggelar
patroli bersama TNI dan Satpol PP," kata Frans.
Dia
meminta agar masyarakat lebih hati-hati dengan provokasi adanya orang
asing yang dituduh sebagai penculik. Frans meminta agar masyarakat
teliti atas provokasi dan tidak main hakim sendiri atas isu penculikan.
"Untuk
itu, kami minta agar polisi bekerjasama dengan ulama dan tokoh-tokoh di
FKUB (forum kerukunan antar umat beragama)," ujar Frans.
Barung
menambahkan, kepada Polres jajaran juga agar berkoordinasi dengan
beberapa media cetak, online ataupun elektronik agar tidak
membesar-besarkan isu penculikan sebelum ada bukti nyata hasil
penyelidikan kepolisian.